Menggerakkan Tradisi EsaiEsai Pesantren

Data: 2.09.2017 / Rating: 4.7 / Views: 639

Gallery of Video:


Gallery of Images:


Menggerakkan Tradisi EsaiEsai Pesantren

Peran pesantren di masa lalu kelihatannya paling menonjol dalam hal menggerakkan, Tradisi pesantren yang memiliki keterkaitan dan keakraban dengan masyarakat. Untung saja, pesantren hari ini punya KH. Saifudin Zuhri, Mahbub Djunaidi, KH. Musthofa Bisri, Ahmad Tohari, D. Zawawi Imron, Acep Zamzam Noor, dan beberapa gelintir lagi. Di tangan mereka, lewat berbagai model penulisan puisi, esai, novel, cerpen, dll, tradisi pesantren terus bergerak, bergema, dan terdengar. Kondisi ini tercermin dari tulisannya Abdurrahman Wahid dalam Menggerakkan Tradisi: EsaiEsai Pesantren, (2001: 171). Pesantren adalah sebuah kehidupan yang unik, sebagaimana Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa. Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi, (Yogyakarta: LKis, 2007). Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam buku Menggerakkan Tradisi, Esaiesai Pesantren (Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, 1994). Tradisi pesantren dan juga termasuk tradisi Islam secara umum adalah pemberiaan Ijazah yaitu pencantuman Menggerakkan Tradisi: EsaiEsai Pesantre n. MENGGERAKKAN TRADISI, dan Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di negeri ini mengambil Pesantren menjadi basis pertahanan tradisi ditengah arus. Modernisasi pesantren merupakan proses perubahan pesantren kearah penyempurnaan keadaan. Kata modernisasi sebenarnya masuk dalam kandungan kata dinamisasi. Yang mana dinamisasi pada dasarnya mencakup dua buah. 2 Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi EsaiEsai Pesantren (Yogyakarta: LKiS, 2010). Zamakhsyari Dhofier mengatakan bahwa tradisi pesantren dari tahun 1998 sampai dengan 2008 memainkan peran yang sangat penting Menggerakkan Tradisi. buku ini adalah buku kelima dari karyakarya Gus Dur yang diterbitkan oleh LKiS. dengan tema yang bersifat spesifik, yaitu Pesantren. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Spiritualisme Islam: Allternatif Peradaban Pascamodernime dalam Pesantren Masa Depan, Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999. Pesantren Studies, Buku II: Kosmopolitanisme Peradaban Kaum Santri di Masa Kolonial: Pesantren, Jaringan pengetahuan dan Karakter Jakarta: Pustaka Afid, tt. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Seri Pemikiran Pesantren, 2003, Menggagas Pesantren Masa Depan, Yogyakarta: Qirtas Wahid, Abdurrahman. 2001, Menggerakkan Tradisi: EsaiEsai Pesantren, Yogyakarta: LKiS. Menggerakkan Tradisi has 46 ratings and 1 review. On pesantren, Islamic traditional education centers in Indonesia; collection of articles previously pub Islam dan Tradisi Damai sebagai tema workshop dan pelatihan menulis Pusat Studi Pesantren Karena media sosial bisa menggerakkan berjutajuta orang. Menggerakkan tradisi: esaiesai pesantren. Menggerakkan tradisi: esaiesai pesantren. [Abdurrahman Wahid On pesantren, Islamic traditional education centers in Indonesia. May 08, 2008Dalam peranannya sebagai benteng imperialisme budaya, memang pesantren sampai saat ini telah membuktikan keberhasilannya. Namun akselerasi modernitas yang. Melestarikan dan Menggerakkan Tradisi Menuju Insan Madani. Yayasan Pesantren Himmatul Mujahidin menjawab statemen tersebut dengan program pendidikan dan system. Tradisi keilmuan di pesantren adalah tradisi keilmuan yang sudah berumus sangat tua Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2007. , 2001, Menggerakkan Tradisi: EsaiEsai Pesantren, LkiS, Yogyakarta. , 1986, Pesantren Dalam Perubahan Sosial, Jakarta. TRADISI PESANTREN, BERBAGI ILMU, TRADISI PESANTREN Wahid, Abdurrohman. 2001, Menggerakkan Tradisi EsaiEsai Pesantren, Yogyakarta: Lkis


Related Images:


Similar articles:
....

2017 © Menggerakkan Tradisi EsaiEsai Pesantren
Sitemap